Penyesalan Dindin Pada suatu pagi yang cerah, dan udara yang sejuk serta embun yang membasahi rumput-rumput di sekitar
Penulis: Tinta Muslimah
Dalam Lingkar Persahabatan
Dalam Lingkar Persahabatan Seorang sahabat Datangnya tak diundang Tapi kepergiannya menyisakan kenangan Kau yang pernah isi rasa risi dalam kisi-kisi
Dia
Dia Ada satu kata yang kurangkai dalam hati Menghapus sinisme menjadi simpati “Kasihan” Ku bunuh perlahan rasa dendam Ku caci
Romantisnya Alloh
*Romantisnya Alloh* (Dalam memahat karya kitab aksara 100 puisi) Penulis : Lelly Hapsari Cinta itu datang dan pergi tanpa harus
Bala’
Memahat karya kitab aksara puisi ke 49 Lelly Hapsari Bala’ Terpekur dalam heningnya sujud Berbalut dalam kegalauan hati Saat langit
Semangat pagi
Senyum pagi yang menyusuri berawalnya hari Sementara aku belum siap beranjak menata hati Burung burung dengan riang menggepakkan sayapnya menggantungkan
Sendiri
Malam yang sunyi, sebongkah hati terbalut sepi Menatap gelapnya langit tanpa hadirnya bintang yang biasanya terang berpijar Rembulanku menjadi kusut
Misteri yang terkaram
Senja tampak memerah, sementara burung burung camar sibuk berterbangan pulang kedalam sarangnya Sekilas bayangan hitam itu menari nari diatas bangkai
Nubar/Antologi Mei
Sssssttttt…. Mau ngintip cerita fiksi analogiku yang sekarang??? Boleh sih, tapi dikiiit aja, klo penasaran bisa PO bukunya, dijamin gak
Cinta
Cinta itu datang dan pergi tanpa harus menanti datangnya rasa pengganti, melepuh ataukah pasrah menjadi bagian dari luka yang telah