Bukan Orang Ketiga, Melainkan Inner Child dan Mental Korban Pernah Membuat Pernikahan Kami Benar-Benar di Ujung Tanduk
Oleh: Ribka ImaRi
Sembilan tahun lalu … awal pernikahan,
‘Teganya suamiku padaku. Aku ingin cerai saja. Menyesal aku menikah dengannya!’ jerit suara hatiku ini begitu kuatnya kala itu.
Tangis berderai tak lagi terbendung bahkan sejak awal pernikahan kami. Padahal, namanya pengantin baru tentulah sedang mesra-mesranya.
Seiring berjalannya waktu,
‘Ya, Allah … aku sudah tidak kuat lagi menghadapi suamiku. Aku pasrahkan kepada-Mu saja.’ Setelah belajar Mindfulness Parenting tiga tahun lalu, ternyata dulu aku memiliki Mental Korban yang sangat kuat.
Selama bertahun-tahun dalam perjalanan pernikahan kami, aku merasa diriku adalah istri yang paling menderita sedunia. Karena banyak bagian Inner Child-ku semakin terluka akibat ucap dan laku suamiku yang 10% mirip bapakku, yang masih sangat kubenci saat itu.
Mau tahu apa penyebabnya?
Yuk! Ikuti KULWAP GRATIS “MENGASUH INNER CHILD DIRI SENDIRI DAN PASANGAN.”
Jumat, 29 November 2019
Pukul 19-22 wib
Silakan klik link di bawah ini:
https://chat.whatsapp.com/HEk3cHtmbGQKeDlOlRfmWD
Terimakasih
Sumber foto: dokumentasi pribadi
rumahmediagroup/ribkaimari
Barokalloh mba Ribka, pengalamannya banyak memberi pelajaran hidup
MasyaAllah…alhamdulilllah Mbak Anisa