Penyesalan

Air mata Irman berlinang, ia merasa menyesal atas perlakuan kasar terhadap istrinya yang dianggapnya telah mengganggu karena kecerewetannya. Buku itu telah menyadarkannya, membuka pikiran dan mata hatinya, pada halaman-halaman yang dibacanya dijelaskan watak dasar seorang wanita, mengapa wanita cenderung “cerewet” dibanding pria, dst. Terlebih kisah kemuliaan akhlak sahabat Umar bin Khattab menghadapi “kecerewetan” istrinya membuat Irman kian merasa bersalah. Sadarlah ia, betapa ilmu berumah tangga itu sangat penting agar mahligai perkawinan berjalan harmoni dalam rangka menggapai ridha Illahi.

Email Hosting