Hilang Puas bercengkrama dengan kawanan rusa di Ranca Upas, enam orang sahabat satu kampus, bermaksud melipir ke penginapan yang telah
Kategori: Cerita Pendek
Khusus cerpen langsung tamat.
Abah dan Mbu
Abah dan Mbu Panggilannya Abah Anom, pria sepuh yang tinggal bersama istri tercinta, biasa dipanggil Mbu Anom. Pasangan lanjut usia
Suplir
Suplir Akhir bulan, adalah masa kembang kempis bagi rumah tangga pasangan Neng Teti dan Kang Acep. Sebagai seorang tukang ojek
Lucky Sukro
Lucky Sukro Lucky berdiri sambil menepuk-nepuk celana panjangnya yang kotor untuk menghilangkan tanah yang menempel. Peluh menetes di dahi segera
Cerita Anak Gemar Menabung – “Mimpi Kinar”
Cerita Anak Gemar Menabung – “Mimpi Kinar” “Au…!” Kinar mengaduh. Ada luka di kakinya. Kemarin, kakinya terinjak batu runcing karena
Harga Diri Sang Imam
Harga Diri Sang Imam “Ayah, tidakkah engkau menyayangi ibu?” Sebuah tanya di petang jingga. Gadis cantik duduk bersama ayahnya, menatap
Pola Waktu 2
Pola Waktu Bagian 2 Bagian 1 klik di sini https://rumahmediagrup.com/2019/12/02/pola-waktu/ “Apa? Mau pinjam uang! Tidak!” “Tak sudi aku meminjamkan uang,
Pola Waktu
Pola Waktu Bagian 1 “Apa sudah kau pikir masak-masak, nduk? Bara itu lelaki tidak benar. Kerjanya hanya mabuk-mabukkan, berjudi, main
Sop Penuh Cinta
Sop Penuh Cinta Menjelang sepuluh tahun pernikahan anakku—Rafli—dan Nadia. Namun, aku sama sekali tak mengerti hingga kini. Apa istimewanya menantuku
Nenek Hujan
“Kakak, sudah ya?” “Ih, Bunda, aku belum cerita publik speaking kemarin.” “Minggu depan ya?, Bunda belum persiapan buat monitoring besok.”
Dia Istimewa (6)
Pahlawan Bagi Riko “Selamat pagi Bu Prapti” Riko berlari, menyambut kedatangan Scoopy ku memasuki area parkir. “Wah, Riko sudah berangkat.”
Dia Istimewa (5)
Dia Istimewa (5) #Mythomania Fauziyah bergeming, badannya yang besar menutupi pintu kelas hampir 90 %. Tangan kanannya asyik memegang es
Dia Istimewa (4)
Dia Istimewa (4) “Hari ini pelajarannya berhitung ya Bu ?.” Suara barito Riko menyapa ku. Aku masih duduk di ruang
Dia Istimewa (3)
“Bu, kenapa sudah doa?.” Fadhil masuk kelas dengan tergopah. Napasnya memburu dengan wajah memerah. “Makanya jangan telat.” Suara Ragil, sang
Dia Istimewa (2)
Dia Istimewa (2) “Ibu guru, hari ini Fadhil mau belajar membuat bingkai foto.” Bunda Fadhil berdiri di depan meja, menatapku
Dia Istimewa (1)
Dia Istimewa (1) Namanya Muhammad Fadhil. Hanya dengan sekilas menatap garis bibirnya tersenyum dengan baris gigi tertata rapi, aku langsung
Temali Asa
Temali Asa Kugegaskan langkahku menuju stasiun terakhir. Sebelum nanti melanjutkan perjalanan dengan angkutan desa dan disambung lagi dengan menaiki delman.
Penyesalan
Air mata Irman berlinang, ia merasa menyesal atas perlakuan kasar terhadap istrinya yang dianggapnya telah mengganggu karena kecerewetannya. Buku itu telah menyadarkannya, membuka pikiran dan mata hatinya, pada halaman-halaman yang dibacanya dijelaskan watak dasar seorang wanita, mengapa wanita cenderung “cerewet” dibanding pria, dst. Terlebih kisah kemuliaan akhlak sahabat Umar bin Khattab menghadapi “kecerewetan” istrinya membuat Irman kian merasa bersalah. Sadarlah ia, betapa ilmu berumah tangga itu sangat penting agar mahligai perkawinan berjalan harmoni dalam rangka menggapai ridha Illahi.
Lidi Ajaib Kejujuran
Saat berjalan di koridor sekolah Bu Emi tergesa-gesa, rupanya terjadi keributan kecil di kelas dua. “Assalammualaikum, ada masalah ? Suara

HARUM MELATI DI KAMAR MANDI
Saya akui bahwa saya termasuk orang yang sangat penakut dengan dunia berbau mistis. Terus saya paling penakut dibanding anak-anak saya