Oleh Puji Yuli Langkah dan senyum menghiasi dunia Menambah semangat guru ku Untuk memberikan bekal ilmu Kepada generasi muda saat
Kategori: Dunia Puisi
Khusus untuk Anda pencinta kata-kata indah penuh makna. Semua dirangkum dalam kanal ini.
Cinta Rasulullah SAW
Cinta Rasulullah SAW Bagaimana rasanya ketika kita mendengar kata cinta. Tentu saja, kita sangat bahagia dan serasa mendapatkan nikmat yang
Sebatas Mimpi
Sebatas mimpi Turun gelap di ujung senja, samar silau menyipitkan kelopak mata. Telapak tangan ikut menghalau sinar membentuk bayangan di
Di Antara Ingat dan Diam, Percaya ada Rindu
Di Antara Ingat dan Diam, Percaya ada Rindu Bayangannya terus menari di pelupuk mata. Mencari celah menampakkan diri. Antara ada
Tentang Rasa (7)
Tentang Rasa (7) Kalem Saya paling menderita!Bah, sudah gila kau jiwa Saya paling menyedihkan!Cih, sudah sakit kau badan Saya paling
Tentang Rasa (5 dan 6)
Tentang Rasa (5) Kulit Bentuk kesombongan dari maha benar sebuah kerenyahan dustaMenampilkan harta di balik nominal tertutup kamuflaseMengelupas kulit hingga
Tentang Rasa (3 dan 4)
Tentang Rasa (3) Tanya Jika meyakini diam adalah emasBerapa bongkah yang telah ia kumpulkanDemi membelah diri dari nasabnya Pasti sesak
Tentang Rasa (1 dan 2)
Tentang Rasa (1) Sedih? Tidak!Marah? Tidak!Benci? Tidak!Kesal? Tidak! Hanya berpikirMungkin ia hanya butuh berbelok sejenakDari kami yang dianggapnya tak searah
Kopi Tiga Sore
Kopi Tiga Sore Sejatinya, kopi berteman baik dengan kepulan asap dari mulut penikmat sigaret.Kenyataannya, tanpa lintingan tembakau pun, kopi selalu
Kita Bermusuhan
Kita Bermusuhan Bersembunyi di balik tentakel terbalut tinta hitam diselingan biji tomat hijau dan rawit merah. Menyaru, tidak tampak rupa
Jangan Panggil Bunda
Jangan Panggil Bunda Mendekat sini, Nak! Ulurkan tangan, kan kuangkat tepat di bawah ketiakmu. Duduklah di pangkuan, tenangkan ragamu dalam
Alasan
Alasan Ketika bendung air mata tak tertahan di pelupuk, butuh alasan apa untuk mencegahnya luruh ke bumi? Ada perih melarut
Selusin Mawar
Selusin Mawar Satu per satu tangkai mawar terangkai cantik dalam vas Sambil menghitung kelopak yang mempersembahkan keindahan Semerbak wangi melenakan
Tentang Kamu
Tentang Kamu Tak pernah setengah hati, mengingat kombinasi bilangan satu tiga kosong delapan Ada untaian kata terlintas untuk diukir dengan
Siapa
Siapa Siapa yang menanam, siapa yang merawat, siapa yang memetik, siapa yang menikmati? Siapa yang bisa menerka, hidup ini akan
Ujung Barat
Ujung Barat Tidakkah kau puas? Berkelana mencari serpihan debu tak kasat mata Tanpa peduli menorehkan luka sayat pada hati yang
Lillah
Lillah Tunggu sejenak, hening sesaat, diam! Lihat, perhatikan sekitar lekat-lekat Dengar, resapi suara alam bersahutan Perlahan, Atur udara yang diisap
Ini Harimu
Ini Harimu Duadua satusatu, Deret angka cantik masih berulang tiap tahun. Penanda berkurang jatah menghirup oksigen.Demi hidup menuju keabadian.Sudah bahagiakah
Pertanyaan
Pertanyaan Apakah aku ada di benakmu? Tidakkah kau memikirkanku? Masihkah aku di hatimu? Mungkinkah aku dirindukan? Bilakah kau menginginkanku? Bukankah
Cerita Kemarin
Cerita Kemarin Akan aku ceritakan kisah hari kemarin. Kala menanti fajar menuju senja, demi sapaan selamat pagi, siang, sore dan