Cinta itu datang dan pergi tanpa harus menanti datangnya rasa pengganti, melepuh ataukah pasrah menjadi bagian dari luka yang telah dikhianati.
Andaikan ada cinta yang abadi hanyalah sepenggal romantisme yang tak sebanding dengan cinta Illahi Robby…
Alloh begitu romantis pada hambaNya, akan mendekap dekat dan erat disegala rasa iman disaat seorang hamba berkhusuk ditengah sepinya sepertiga malam,
Dia pencemburu tatkala kita tak lagi menyebut asmaNya, Alloh selalu memberikan yang terbaik bagi kita tanpa menunggu bibir kita bergetar mengucapkan, doa doa adalah rayuan ungkapan cinta sebagai wujud kita butuh, sangat butuh rengkuhan kasihNya. Ingin selalu dekat denganNya
Duhai Alloh, meski terkadang hati ini berkhianat dan selingkuh bersembunyi dari kata khilaf, tapi Kau tak pernah murka…pengampunanMu selaksa seluas hamparan langit dan bumi, senatiasa tersedia dan terjaga
Saat kami dipermalukan dosa dosa kami sendiri, dalam pelukkan Ar rahman telungkupi dan menutup aib kami, Alloh selalu ada disetiap detik hembusan nafas, bahkan dalam tidur pun Dia menghantarkan malaikat menjaga memberikan kenangan dalam mimpi mimpi indah, maha penghibur dengan memberikan lupa disetiap kejadian yang menyedihkan, Alloh senantiasa hadirkan senyum bahagia bagi seluruh umatNya, meskipun sebagian dari kami mengingkariNya
Alloh, torehkan pada kanvas warna warni pada langit dan bumi hingga menembus syurgawi, hati meronta dalam tangis yang sesal, terlambat kurasakan romantisnya cinta Alloh, terlanjur kehilangan mereguk cinta kasihNya, tak hanya cukup kata
“Aku mencintai Alloh”
Yang ada hanya rasa sesal, memupuk kerinduan, rasa rindu yang tak terkalahkan menyelinap dalam segenap asa…
Aku ingin kelak menatap teduhnya cahaya Alloh membuka pintu pintu jannah membawa asmaraku hingga ke syurga
Aku ingin kematian husnul khotimah
Lelly Hapsari/RumahMedia