New Normal sebuah tatanan baru beradaptasi dengan Covid-19. Akan timbul kekhawatiran bahkan mungkin ketakutan karena kita dipaksa untuk melakukan kegiatan sehari-hari di tengah kondisi pandemi yang sampai detik ini belum tahu pasti kapan berakhirnya.
Hidup harus terus berlanjut meski belum ditemukannya vaksin penangkal Covid-19. Bukan menyerah pada keadaan namun lebih pada mementingkan keberlangsungan hidup. Mencari informasi sebanyak-banyaknya berita terkini tentang korban akibat Covid-19.
Persiapkan diri dengan senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Mengenakan masker saat keluar rumah, menyediakan hand sanititizer wajib ada di tas atau kantong baju. Jaga jarak, apalagi saat berbelanja di abang sayur keliling. Menghindari kerumunan tapi mau tak mau berkerumun juga dengan ibu-ibu dari berbagai blok, meski di perumahanku tak ada kasus Covid-19 dan mudah-mudahan tak pernah ada namun tetap harus waspada dan berhati-hati.
Disiplin merupakan salah satu kunci agar terhindar dari Covid-19. Menghindari sentuhan fisik dengan teman meski rasanya ingin berjabat tangan dan berpelukan setelah sekian lama tak bersua namun harus menahan diri demi kebaikkan diri dan orang lain.
Meningkatkan imunitas tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan olah raga yang cukup, yang kulakukan senam kesegaran jasmani Saat berkeringat tubuh jadi terasa segar kemudian minum air putih yang cukup sesuai anjuran.
Melakukan kegemaran yang mungkin selama ini terlupakan akibat kesibukan bekerja. Membaca buku, menata ulang perabotan rumah, mendengarkan musik, memasak dan mencoba resep baru pasti menyenangkan serta tak kalah pentingnya senantiasa berbaik sangka pada keadaan niscaya akan meningkatkan imunitas.
Kita semua berharap pandemi ini segera berlalu, agar kita dapat melakukan kegiatan seperti sedia kala. Berinteraksi dengan teman sejawat, bekerja, berkumpul dengan orang tersayang dan bertemu kembali dengan siswa-siswaku. Aku merindukan itu semua, semoga segera dapat terwujud.
Sumber Foto : Koleksi Pribadi
rumahmediagrup/She’scafajar
