Pada paru-paru malam terselip keresahanmu
Ku tahu itu.
Sambil duduk terpaku kau coba sembunyikan beban hidup
Kucoba mengerti itu
Lenturkan kepalan tanganmu
Tenggelam dalam rinai yang membasah
Jangan gundah!
Bersandarlah pada level tawakal tertinggi
Alloh Sang Maha Pemberi
Bersyukur kau yang telah sabar membersamaiku
Meniti cinta dan nestapa
Menyerak kerikil dermaga
Menyusuri rongga nafas kehidupan
Kau ada untukku karena Takdir-Nya
Jangan pernah lelah menambal tawaku
Semoga asmara didunia berlanjut sampai jannah
Kau yang terindah dalam hidupku
Hingga merenta dan ajal memisah
Terimakasih cinta
RumahMedia/Lelly Hapsari