Mengayuh Sampan Sendiri
Melewati ribuan hari
Elegi rasa tak terceritakan lagi
Nuansa pelangi hadir mengiringi
Gurauan canda pipit melati
Akankan terang terus bersinar
Yang dinanti tak kunjung datang
Untuk merengkuh sebuah hati
Harapan dalam kebisuan
Sauh telah dilabuhkan
Arakan awan iringkan doa
Mata sayu mengembang bening
Putih bergulung hiasi makna
Akankah tepian jadi harapan
Nun jauh pandang di layangkan
Semilir melenakan raga
Embun mendinginkan sukma
Nyanyian nirwana sapa menyapa
Dalam kekhusyuan tak berbatas
Ingin berlari songsong kenangan
Raga, rasa, ciptakan irama
Indahnya lantunan nyanyian asa