Old But New – New But Old

Old But New – New But Old

Nah, setelah kemarin saya merubah bentuk overall lama dari celana menjadi rok terusan, inilah bentuknya setelah dipakai. Celana favorit saya jaman muda dulu ini, akhirnya bisa dipakai lagi. Hore!!

Thanks to old denim pants milik suami saya yang rencananya mau dibuang karena ada beberapa bagian yang berlubang. Lagipula ia sudah mengembang dengan sempurna sehingga celana lama itu sudah tidak muat lagi dipakai. Hahaha! Peace, Yah!

Suami saya memang punya banyak sekali celana berbahan jeans. Karena itulah seragamnya sehari-hari. Beberapa yang masih bagus bahkan baru, saya berikan kepada orang lain. Yang rusak saya simpan untuk bereksperimen dengan mesin jahit kesayangan.

Dari celana-celana itu saya pernah membuat sling bag, tote bag dan lunch bag untuk anak-anak.

Oh ya, saya masih punya 2 bagian atas celana untuk saya jahit menjadi sesuatu yang baru dan berguna. Cari idenya dulu.

Bagaimana saya merubah overall ini?

1. Jahitan tengah dilepas dulu semua sampai batas atas. Terserah mau di mana ujungnya.

2. Gunting bagian kaki celana jeans bekas dan bentuk polanya. Saya memakai 2 buah celana bekas sehingga mendapat 4 lembar kain denim.

3. Tiga lembar kain denim gunting mengikuti pola kemudian dijahit untuk bagian depan.

4. Satu lembar saya pakai di bagian belakang.

Saya tidak menggunakan patokan dalam menjahit. Bahkan saya tidak paham hitung-hitungannya. Saya hanya membuat pola berdasarkan perasaan. Hahaha. Freestyle saja.

Dapat dari mana idenya? Free your mind. Bebaskan imajinasimu dan lakukan saja. Tidak perlu banyak berpikir, just do it. Jika hasilnya tidak serapi tukang jahit berpengalaman, berbanggalah. Karena ketidaksempurnaan itu adalah hasil karya tanganmu sendiri.

Lumayan hasilnya, kan? Baju baru rasa lama, baju lama rasa baru.

Oh ya, bros yang saya pakai itu juga hasil recycle jeans suami saya, lho. Hehehe.

rumahmediagrup/rereynilda