Renjana
Angin lembut menyentuh kulit Sejuknya sampai ke relung hati Langkah kakiku beranjak tinggalkan selasar Berlalu hingga menghilang
Ada tetesan bening disudut mata kuatmu Sebagai penguat hati nan akan pergi Pergiku untuk kembali Kembali ke pangkuan hangatmu
Keindahanmu bak lembayung Dengan warna yang menyeruak Menambahkan warna indah payoda Hingga harsa selalu terasa
Engkau tau isi terdalam hatiku Engkau selalu penuh sabar menghadapi sisiku Hinggaku sadari engkau mengerti aku Engkau cintai ku karena-Nya
Bijaksanamu selalu ajari setiap langkahku Jari-jarimu penuh kehangat yang tangguh Matamu kuat penuh rasa ingin melindungi Pelukanmu menyebarkan wanginya kekuatan cinta
Raut wajahmu yang kian menua Tergurat banyak kenangan lama Namun senyum selalu ada Membuatku selalu berbisik dalam hati
Seberapa seringku membuatmu terdayuh Membuat hatimu khawatir Membuat air matamu jatuh Entah berapakali aku membuatmu merasa bahagia
Aku memanggilmu malaikat tak bersayap Namun kau selalu memberi harap Saat hati tak lagi mampu berharap Hatimu cukup kuat, memiliki rasa yang kuat
Ibu, aku tak pernah mampu membalas jasa mu Lelahmu tak akan mampu ku bayar Sayangmu tak mampuku tandingi Yang ku mampu hanya berusaha memantaskan diri agar doa ku untukmu tak berhijab
rumahmediagrup/firafaradillah