Sarapan Itu Penting
Selamat pagi, kawan
Bagaimana kabarmu hari ini?
Kuharap kesehatan selalu menemani
Karena itulah doaku untukmu selalu
Sudah lama kita tak bersua
Entah berapa masa telah terlewati
Entah berapa lama tak ada bincang sapa
Terasa begitu rindunya mendengar suara
Mari, marilah kemari
Duduk bersamaku di kursi empuk ini
Sandarkan punggungmu sejenak
Kau bisa rasakan sensasinya
Serasa singgasana raja penguasa istana
Oh, maafkan aku
Nyaris terlupa dari benakku
Tak tawarkan keramahan bagi tamu
Betapa konyolnya tuan rumah ini
Bagaimana kalau segelas kopi panas?
Dalam cangkir mewah porselen dari negeri tirai bambu
Ukiran sang naga merah gagah menghias
Hadiah istimewa yang selalu kusimpan
Dan aroma kopinya ....
Wanginya takkan sanggup kau tolak
Bahan pilihan bermutu tinggi
Resapi sensasi hangatkan raga
Hingga tetes penghabisan
Kumohon jangan kau tolak tawaranku
Bersantap pagi bersama
Kau harus coba masakan istimewa
Racikan isteriku tercinta
Lezatnya tak ada bandingan
Nikmat hingga suapan terakhir
Jaminan berani kuberikan
Takkan kau temukan di restoran mahal sekalipun
Ingatlah
Makan pagi itu penting
Pemberi tenaga paling utama
Kekuatan jalani hari
Ayolah
Mari kita sarapan bersama
Bandung Barat, pertengahan Oktober 2019
D3100 in memory of 18-105 mm
Snapseed
#Nubar
#NulisBareng
#Level4
#BerkreasiLewatAksara
#menulismengabadikankebaikan
#week3day2
#RNB48
#rumahmediagrup — bersama Rumedia Nubar Bla, Ilham Alfafa dan Titi Keke.
rumahmediagrup/masmuspoetrygraphy
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait