Malam yang sunyi, sebongkah hati terbalut sepi
Menatap gelapnya langit tanpa hadirnya bintang yang biasanya terang berpijar
Rembulanku menjadi kusut
Dingin dan membisu.
Ya Rohman, Ya Rohim…
Disini,
Ada serpihan serpihan duka yang tak mampu kuceritakan
Menahan gejolak seakan akan seluruh kata hati ingin mencuat kepermukaan
Duhai malam, …
Heningmu penuh misteri
Gelapmu membungkus suasana hati
Tatkala aku tak mampu lagi berkata
Hanya sanggup titipkan derai airmata
Pada sang cakrawala
Aku tak sedang merintih, tapi bersenandung lirih
Hanya kepada Robb ku
Kutumpahkan segala kegundahan hati
Dan malam pun semakin kelam
Tanpa tinggalkan jejak dini hari
Untuk menyeretnya menjadi pagi
Aku masih setia menunggu senyum rembulan
Agar tidurku lelap dalam buaian dekap lembut temaram sinarnya
Hingga kuterjaga disepertiga malam
Menengadahkan tangan bersama naiknya doa doa para syuhada
Tenggelam dalam khusyuk manisnya iman
Aku ingin Husnul khotimah
Lelly Hapsari/Rumah Media