Silau
Ada yang aneh memang
selalu diukur dengan uang
Lupa bersyukur, sejahteramu melenakanmu
jadi ada tanggung jawab pun hanya melenggang
Mengeluh tak cukup gaji, tunjangan silih berganti
Tak jenak usap peluh, ingin selalu mendaki
Sahabat, harusnya amanah ini terjaga
Jika tak ingin lelahmu menjadi sia-sia
Kuatkan hati dan niat bersinergi
Derajat meningkat karena genggam amanat.
Tapi ingkar dan kufur nikmat
Merasa terus melarat
Lupa esensi memaknai rezeki
Andaipun bertumpuk karunia dirimu, banyak pemuja
Menepi dan menengoklah ke sebelah sana
Ada berjuta rintih saudara kita yang menderita
Sudah sempatkah kita ucap syukur ke haribaanNya
Tak kan menjadi sia-sia lelahmu, berhujan peluh
Berbagi adalah bukti makin luhur budi, tak akan sia-sia
Pedulimu jadikan mereka tak akan selalu mengeluh
Karena berharap saja, kadang menguap entah kemana
~memperbarui koleksi pribadi~
rumahmediagrup/isnakuainr