Jendela Dunia Seperti membuka bingkai berhias kacaKala pagi menyapa Angin segar berhembus menyapaBangunkan raga yang berselimut hampa Begitulah artiKata dan
Tag: #goodmorning
Menjelang Pagi
Menjelang Pagi Suara merdu memecah hening Lantunan kalimat suci terdengarIngatkan insan yang terlelap mimpi Bangun dan bersujudlahKarena itu lebih berhargaDari
Biarkanlah Mengalir
Biarkanlah Mengalir Dalam hidup Ada menang Ada kalah Ada yang merayakan Ada yang meratap Terkesan bijak Tapi tak semua orang
Hadiah Untuk Sahabat
Hadiah Untuk Sahabat Alkisah dahulu kala Di sebuah desa kecil sederhana Tersembunyi di kaki gunung raksasa Sawah hijau
Berbeda
Berbeda Berbeda Itulah satu dari sekian kesamaan Antara kau dan aku Saat ku memilih kanan Kau ambil kiri Ketika ku
Aku Anak Kereta Api
Aku Anak Kereta Api Ya, begitulah mereka dulu memanggilku Panggilan yang di awal mengganggu Bahkan ada saja yang menggoda Bahwa
Selamat Hari Ibu, Bunda
Selamat Hari Ibu, Bunda Bunda Tak sengaja tadi aku mencuri dengar Ada yang mengatakan hari ini sangatlah istimewa Mereka bilang
Testimoni
Testimoni Satu episode telah terlewati Dengan langkah yang kadang tertatih Berkejaran Sang waktu bersaing hebat Beradu pikir dengan sang benak
Nulis Bareng
Nulis Bareng Menulis Pindahkan imajinasi yang menari-nari Cerita yang melintas lepas Mengalir bak derasnya air terjun Menyegarkan Menentramkan Bermain dengan
Ayah ….
Ayah …. Suara pertama yang terdengar merdu Saat lantunkan lafaz Illahi di telinga ini Mendayu menelusup ruang kalbu Tinggal
Ruang Rindu
Ruang Rindu Sebentuk kamar kecil di sudut hati Berbalut sunyi tanpa bunyi Sebuah peraduan tanpa ranjang empuk Hanya dinginnya lantai
Dalam Pulas
Dalam Pulas Setelah terjaga menapaki hari Penat menyelimuti raga Tak terasa hingga akhirnya bersandar sejenak Sekedar menyeka peluh mengalir
Terima Kasih, Pahlawanku
Terima Kasih, Pahlawanku Di pagi yang cerah ini Diamlah sejenak Agar aku bisa menatap Wajah sederhana nan bersahaja Ijinkan aku