19 Desember 1948 Satu tanggal Menjadi saksi kelam Satu episode Perjalanan bangsa ini Berpeluh Berdarah Hingga meregang nyawa Terhenti Dalam
Tag: streetphotographyinternational
Jelang Siang Di Satu Sudut Kota
Jelang Siang Di Satu Sudut Kota Terduduk bersandar barisan bilah papan Rapi berjajar berhias coretan kasar Terasa dingin melapuk
Mereka
Mereka Mereka Menjadi saksi Betapa panjang perjuangan bangsa Lepas dari cakar pemangsa Tuan pengeruk negara kaya Demi hasrat dunia Mereka
Bolehkah Aku Bertanya?
Bolehkah Aku Bertanya? Sudahkah kau tersenyum hari ini ? Sederhana namun penuh makna Kecil tapi berguna Remeh namun
Dalam Keremangan Malam
Dalam Keremangan Malam Duduk merenung memandang Sebentuk buku tebal lusuh berdebu Tersimpan rapi di ujung pandang Ada rasa
Warisan Masa Lampau
Warisan Masa Lampau Sebentuk harta berkilauan Tersimpan dalam peti-peti berukir klasik Buah benak para pemikir Mahakarya pujangga ternama Petuah bijak
Suatu Pagi di Solobalapan
Suatu Pagi di Solobalapan Mentari masih malu-malu tampakkan wajahnya Pendaran sinar berhias awan sisa semalam Semilir dingin angin berhembus
Terpilih
Terpilih Itulah dirimu Menyeruak diantara berjuta pilihan Satu sosok yang hadir di ujung pencarian Sekian lama hati ini
Ketika Semilir Angin Pagi Menyapa
Ketika Semilir Angin Pagi Menyapa Sang mentari mengintip dari sela dedaunan kering Sejenak ia bersembunyi Sebelum jutaan pasang mata Menanti
Pernahkah?
Pernahkah? Dalam seiris kedipan mata Ketika lintasan kenangan hadir kembali Mengisi satu ruang istimewa Dalam relung kalbu Ingatan
Tahukah?
Tahukah ? Senyummu adalah penyemangat hariku Seperti pagi yang setia menyapa Lembut hawa membawa semangat baru Segar mengisi
Kejujuran
Kejujuran Sebuah nilai mulia kehidupan Salah satu wasiat terbaik nenek moyang Diturunkan setiap generasi berganti Tanpa sela tanpa henti
Pagi Ini
Pagi Ini Merdu seruan subuh membangunkan Sadarkan diri dari sebuah cerita imajinasi Bunga tidur temani istirahat Terasa begitu
September
September Ceria Milik kita bersama Senandung merdu si burung camar Iringi terbitnya fajar Ada harapan tersembunyi dalam
Testimoni
Testimoni Satu episode telah terlewati Dengan langkah yang kadang tertatih Berkejaran Sang waktu bersaing hebat Beradu pikir dengan sang benak
Poetrygraphy
Poetrygraphy Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Ucapan doa dan terima kasih yang sebaik-baiknya bagi sahabat sekalian yang telah sudi hadir dan mengapresiasi
Testimoni
Testimoni Satu episode telah terlewati Dengan langkah yang kadang tertatih Berkejaran Sang waktu bersaing hebat Beradu pikir dengan sang benak
Nulis Bareng
Nulis Bareng Menulis Pindahkan imajinasi yang menari-nari Cerita yang melintas lepas Mengalir bak derasnya air terjun Menyegarkan Menentramkan Bermain dengan
Cinta
Cinta Sebentuk rasa tak pernah mampu tergambarkan Ketika pertanyaan itu hampiri mereka Semua akan berikan untaian kata terindah Seperti
Selamat Siang, Anak Muda
Selamat Siang, Anak Muda Ada yang bisa ibu bantu ? Oh, kau ingin menanyakan sesuatu rupanya Silakan, mudah-mudahan ibu