Jendela Dunia Seperti membuka bingkai berhias kacaKala pagi menyapa Angin segar berhembus menyapaBangunkan raga yang berselimut hampa Begitulah artiKata dan
Tag: #tjimahiphotographicsociety
Menjelang Pagi
Menjelang Pagi Suara merdu memecah hening Lantunan kalimat suci terdengarIngatkan insan yang terlelap mimpi Bangun dan bersujudlahKarena itu lebih berhargaDari
Membayangkan
Membayangkan Saat duduk melepas lelah Berteman sunyi malam hari Jauh di sudut kota Menghindar hiruk pikuk Keramaian manusia Hilir mudik
Sarapan Itu Penting
Sarapan Itu Penting Selamat pagi, kawan Bagaimana kabarmu hari ini? Kuharap kesehatan selalu menemani Karena itulah doaku untukmu selalu
Fajar
Fajar Fajar Ia selalu dinanti Hadirnya menjadi tanda Hari baru menjelang Seiring harapan Terselip dalam semilir angin pagi Fajar Terkadang
Serius
Serius Saya bisa serius Kalau saya lagi serius Itu serius banget Saking seriusnya Saya tak sadar Kalau lagi serius Ketika
Setulus Hati
Setulus Hati Tersentak Terbangun Karena sebuah dorongan rasa Terbuka mata Termenung sejenak Mencoba merasa Menerka Memahami Makna sebuah getar Yang
Sayang
Sayang Sayang Tak terasa setahun telah berlalu Bermacam cerita Segala rasa Bercampur dalam satu perjalanan panjang Ada suka saat kita
Fokus
Fokus Fokus Salah satu faktor penting Dalam menjalani hidup Apapun Dimanapun Kapanpun Lengah sedikit Akan fatal akibat Konsentrasi Pada tujuan
Band of Brother
Band of Brother Bertemu Bersatu dalam satu semangat Berpegang teguh satu niat Bersama memeras peluh Melangkahkan kaki Hingga tak mampu
Nafas Bangsa
Nafas Bangsa Kebersamaan dan semangat gotong royong Itulah nafas bangsa ini Persaudaraan abadi Tanpa memandang beda Silaturrahim yang terjalin Semenjak
Dalam Hujan
Dalam Hujan Coba dengarkan, adikku Nyanyian rintik hujan Iringi langkah kaki Basah menyapu jalan Ditemani hangatnya dingin pagi yg menyapa
Disini Aku Berdiri (2)
Disini Aku Berdiri (2) Sebuah pagi Dan aku masih disini Mematung menatap Sebingkai jendela usang Warnanya sudah memudar Seiring masa
Sebuah Cerita
Sebuah Cerita Di satu pagi Saat duduk berdampingan Menikmati indah semburat fajar Muncul dari sela dedaunan Telunjuk mungil kau arahkan
Kenapa Aku Rindu Padanya?
Kenapa Aku Rindu Padanya? Kenapa? Apakah karena suara lengkingnya? Mampu membelah pagi sunyi Hingga bangunkan mata yang terlelap Sadarkan dari
Dan Aku Terbangun
Dan Aku Terbangun Semalam Aku bermimpi tentangmu Sebuah perjumpaan Yang selalu sisakan rindu Menatap sepasang mata bundar Dengan hidung bangir
Ketika Aksara Bercerita
Ketika Aksara Bercerita Aksara Sederhana dalam bentuk Tak megah maupun mewah Sanggup berdiri sendiri Meski tanpa arti
Saat Senja Pulang
Saat Senja Pulang Marilah Ikut denganku Bersama antarkan Sang senja masa nan panjang Kembali ke peraduan Ia telah lelah Semenjak
Berbeda
Berbeda Berbeda Itulah satu dari sekian kesamaan Antara kau dan aku Saat ku memilih kanan Kau ambil kiri Ketika ku
Masmus Poetrygraphy
Masmus Poetrygraphy Aku Bukanlah seorang pelaku fotografi profesional Bukanlah seorang yg ahli dalam memainkan lensa, fitur kamera ataupun trik pencahayaan