Terkenang
Di sebuah pagi
Berdua duduk bersandar
Pada tembok putih bergaris abu kusam
Tak ada sepatah kata
Terlarut dalam diam
Sebelum akhirnya saling menatap
Mencari kepastian diantara sepasang mata
Akankah berakhir disini
Atau siap berlanjut menembus waktu
Hingga saat sang ular besi tiba
Pertanda yang tak kusuka
Meninggalkanmu dalam sepi sendiri
Tanpa berhias canda tawa lagi
Berdiri menatapku, kau tersenyum
Dibalik jendela kupandangi sejuk pandangmu
Tanpa kata, tanpa ucap
Dalam hati kita sama berjanji
Kelak bersua di tempat yang sama
Dan hingga saat itu tiba
Hati 'kan setia menanti
Dalam rindu
Tagogapu, Maret 2019
D3100 18-200 mm
Pagi setengah mendung
Nyari kopi
Nemu energen
rumahmediagrup/masmuspoetrygraphy
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait