Hanya Satu Persinggahan
Di sini kasih pernah berbunga
Tiada harum tiada warna
Di sini cinta pernah membara
Tanpa bahang dan tanpa apinya
Begini yang ku rasa
Hidup kita berdua
Di sini langit mendung selalu
Tiada cahaya menyinariku
Di sini aku tiada berdaya
Mengikut kata tanpa bicara
Karena engkau tahu
Aku tidak sepadan denganmu
Hubungan kita suatu persinggahan
Bukan pengabadian yang rela
Pemergianku oh karena terpaksa
Demi hidup yang lebih sempurna
Anggaplah kehadiranku
Hanya satu persinggahan
Aku tidak menjanjikan
Mahligai impian
Sebagaimana kau harapkan
Biarlah jauh dari pandangan
Daripada dekat penuh seksa
Biar berduka biar melara
Dari sengketa sepanjang masa
Janganlah engkau harap
Ku menghambakan diri
Nanti kau tahu artinya sepi
Bagaikan pisau menghiris hati
Nanti kau tahu artinya rindu
Bagai tertusuk duri sembilu
Batin akan tersiksa
Jasad pasti merana
Olehnya…
Penyanyi Saleem Iklim
Suka banget dengan lirik lagu ini, padahal tidak mempunyai hubungan atau kenangan apapun dengan lagu ini. Lagu ini dinyanyikan oleh Saleem Iklim penyanyi dari Malaysia. Liriknya menyayat hati, mendengar lagu ini mampu mengobrak-abrik perasaan. Hati terasa tercabik-cabik. Akhirnya bergelinangan deeh dan jatuh buliran bening dari sudut mataku. Aku termasuk wanita yang sudah dikatakan tidak muda lagi malah dapat dikatakan sudah mulai senja. Namun ketika mendengarkan lagu 90-an mampu membangkitkan dan terkenang masa lalu.
Lirik lagu ini terkesan kita sedang jatuh cinta atau malah patah hati. Pernah kuselipkan kalimat-kalimat lagu ini di statusĀ WhatsApp. tang tung, tang tung suara notifikasi berbunyi berulang-ulang. Eh ternyata ada pesan dari rekan bahkan suami menanyakan.
“Cie-cie sedang broken heartĀ ya?” atau sedang falling in love?
rumahmediagrup/suratmisupriyadi