Kembang di Kota Kembang
Menyambut pagi di kotamu
Tarikan nafas terasa dalam
Persilahkan udara segar masuk bertamu
Tak sekedar mampir di bilik paru-paru
Segarkan ruang yang mulai berdebu
Kala memejam mata nikmati segarnya
Selintas memori hadir menggelitik
Lembaran kenangan yang selalu ingatkan aku padamu
Kembang pujaan cinta pertama
Berjumpa tanpa sengaja
Kala kamera tuaku sibuk abadikan suasana
Jelang mentari hadir menerangi alam
Dan kutemukan kau disana
Duduk di sebuah bangku antik seberang jalan
Berbaju biru setenang langit
Diantara lalu lalang manusia
Kau nampak mempesona dalam sederhana
Tak pernah mudah mengambil langkah pertama
Ucapan perkenalan penuh debaran jantung
Saat pandangan saling bertaut
Diam jadi bahasa tanpa kata
Dan aku bersyukur
Keberanian sedetik berbayar bahagia sewindu
Tak sia-sia buang jauh rendah diri
Senyum simpul menjadi jawaban
Hari serasa tak pernah malam
Angin sejuk tak pernah panas
Meski terik mentari hiasi langit
Teduh
Hanya itu yang kurasa
Kemudian memori itu terhenti
Saat bising klakson bercampur debu menyadarkanku
Pagi ini telah benar-benar bangun
Seiring surya melangkah perlahan menyentuh langit
Tiba-tiba rasa itu hadir
Aku rindu
Bandung, awal Oktober 2019
D3100 18-200 mm
Snapseed
#Nubar
#NulisBareng
#Level4
#BerkreasiLewatAksara
#menulismengabadikankebaikan
#week2
#RNB48
#rumahmediagrup — bersama Titi Keke, Rumedia Nubar Bla dan Ilham Alfafa.
rumahmediagrup/masmuspoetrygraphy
Menyukai ini:
Suka Memuat...