Puisi Kuliner
Berikut ini saya coba sajikan dua judul puisi dengan tema kuliner. Silakan disimak:
Judul 1: Kasreng
Kasreng makanan khas priangan Kuningan
Dijual di warung pinggir jalan
Nasi dan lauk-pauk dihidangkan
Menjadi jamuan para pelanggan
Kasreng terdengar unik
Jika dikunjungi memang antik
Pelayannya wanita cantik
Semuanya serba menarik
Kasreng seperti hidangan biasa
Hanya penyajiannya yang berbeda
Nasi dibungkus kertas di atas meja
Dilengkapi gorengan hingga pepes ikan peda
Kasreng murah harganya
Tidak menghabiskan kocek Anda
Mampir saja dengan sengaja
Hati akan puas menikmati segala
Kasreng pasti dicari
Jika Anda lapar di siang hari
Ada juga yang buka waktu pagi
Malam hari pun siap melayani
Saiful Amri_06122017
Sumber: Cinta, Rasa, dan Puisi (2017)
Judul 2: GOLONO
Golono sungguh nikmat
Warnanya pun sangat memikat
Sekali lihat langsung sikat
Cukup bergizi dan sehat
Golono makanan khas Luragung, Kuningan
Ayolah coba agar tidak penasaran
Bila dimakan membuat senang
Dijamin perut akan kenyang
Golono rasanya lezat
Komposisinya mengandung banyak zat
Dimakan dengan nasi
Bisa juga sambil ngopi
Golono dari ampas tahu
Digoreng menggunakan tepung terigu
Paling kusuka yang hangat kuku
Dapat dijumpai di Pasar Luragung yang kurindu
Saiful Amri_05122017
Sumber: Putih itu Masih Ada (2017)
Sumber gambar: en.Tripadvisor.com
Rumahmediagrup/saifulamri
MasyaAllah, kereen…. Dari makanan khas bisa jadi inspirasi untuk buat puisi….
Bagus pak Syaiful Amri. Dan saya juga akan mencoba bentuk pantun AA AA
Kalau rancangan puisi kuliner saya ada yang memakai pola Saihu2556 semoga ini juga bias diterima
Ayo ditunggu puisinya tanggal 2 Juni
Baru saja selesai ngirim ke email Bu Ik Dahliawati : dahlia.ika27@gmail.com
Sedaaappp, baca puisi jadi laper, membayangkan tempe menjes goreng hangat dengan cabe hijau….
Keren pak… Langsung muncul banyak ide
Terima kasih pak Syaiful Amri